Hanya ada tiga ’guide’ yang mungkin akan mereka percaya untuk memandu jalan. Pertama adalah hawa nafsu. Dia berbuat dan berjalan sesuai petunjuk nafsu. Apa yang diingini nafsu, itulah yang dilakukan. Kemana arah nafsu, kesitu pula dia akan berjalan. Padahal, nafsu cenderung berjalan miring dan bengkok, betapa besar potensi ia terjungkal ke jurang kesesatan.
Pemandu jalan kedua adalah setan. Ketika seseorang tidak secara aktif mencari petunjuk sang Pencipta sebagai rambu-rambu jalan, maka setan menawarkan peta perjalanan. Ia pun dengan mudah menurut tanpa ada keraguan. Karena sekali lagi, dia tidak punya ’kompas’ yang bisa dipertanggungjawabkan dalam menentukan arah perjalanan. Sementara, peta yang disodorkan setan itu menggiring mereka menuju neraka yang menyala-nyala,
”Sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni naar yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6)
Rambu-rambu ketiga adalah tradisi orang kebanyakan. Yang ia tahu, kebenaran itu adalah apa yang dilakukan banyak orang. Itulah kiblat dan barometer setiap tingkah laku dan perbuatan. Padahal,
”Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.” (QS. al-An’am: 116)

Perbedaan Antara Tertawa dan Tersenyum

adakah perbedaan antara tertawa ^o^ dan tersenyum ^-^ ?
jawabannya: Ya, wahai pembaca yang budiman.

  •  tersenyum merupakan kundisi yang kontinu.Dia adalah salah satu jenis tertawa yang sopan. sementara tertawa adalah kondisi yang kurang sopan dan bersifat temporer
  • senyum yang jujur merupakan reaksi dari kegembiraan, sedangkan tertawa itu bisa jadi reaksi dari kepedihan
  • senyum yang jujur itu berasal dari rasa puas dan ridha, sedangkan tertawa itu bisa muncul sebagai akibat dari keadaan tiba-tiba dan tak terduga
  • senyum biasanya bertahan dalam waktu yang lama, sedangkan tertawa hanya terjadi dalam tempo yang singkat,kemudian hilang
  • senyum merupakan tanda tawadhu'(sikap merendahkan diri),sedangkan tertawa,apabila pelakunya sampai terbahak-bahak, terkadang menjadi indikasi adanya kesombongan pada orang tersebut
  • ketika tersenyum seseorang tetap menjaga adab gerak sederhana yang menampakkan ujung-ujung gigi, sedangkan ketika tertawa biasanya melewati batas tersebut, hingga menampakkan katup pangkal tenggorokkan

Senyum yang Jujur

senyuman yang jujur adalah

  • surga yang jernih,semerbak harum kehidupan,motivasi kedamaian yang dikirimkan kepada rohani,serta pengobat luka hati
  • senyum yang menenangkan hati anak muda dan membangkitkan kehangatan di hati orang tua
  • senyum yang mendekatkan orang yang jauh dan menenangkan orang takut yang meminta perlindungan
  • pelipur lara bagi hati yang terluka
  • jimat yang mampu menghancurkan batu di saat sulit
  • kembalinya harapan diantara hati yang remuk redam akkibat perdebatan
  • kalung penyambung antara hati dan bibir
  • bahasa yang jelas dan indah
  • simbol pemberian dan karakter orang-orang mulia
  • jaring hati
  • satu-satunyan senyum yang dapat memengaruhi orang lain,seperti sabda Rasulullah saw,"tersenyumnya kamu di hadapan saudaramu itu bernilai sedekah untuk dirimu."

Prajurit Pengingat

aku terjaga . pikiranku bebas 
aku kreatif . aku cinta diriku
aku berkemauan keras...aku berani
aku praktekkan kesabaran
aku tidak hukum orang-orang
aku memberi...tidak untuk diberi
aku tidak mengharapkan...aku menerima 
aku mendengar lebih banyak daripada berbicara
aku tahu aku akan berubah
aku tahu kau juga akan berubah
aku akan berpegang pada suatu hari nanti
aku akan memulai lebih dari yang diperlukan
aku ciptakan situasiku sendiri
aku tidak punya jawaban
aku ingin belajar...aku punya rencana
aku kuat...aku lemah
aku akan tumbuh...aku tahu aku bisa
aku mengambil tanggung jawab
aku menyembunyikan diriku dari siapapun
aku berada dijalanku

Cinta - AKJ


AKU bicara perihal Cinta????…
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut
yang bergetar dalam cahaya matahari........

Persahabatan - AKJ


Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

Waktu - AKJ

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.